RENCANA ITU

tak ada sebuah rencana pada malam
ketika ia begitu kelelahan
tak ada sebuah bayangan
di jalan-jalan yang penuh dengan kesibukan
tetapi wajahmu tak pernah berhenti menerpaku

jika kau tanyakan mengapa
aku tak bisa menjawabnya
jika kau tanyakan untuk apa
aku semakin tak bisa menjawabnya

adakah tujuan dari pertemuan demi pertemuan
yang menciptakan waktunya sendiri dan dilanjutkan
dengan keinginan yang lain...?

bahwa aku atau kau yang hadir terlebih dahulu
semuanya tetap membawa makna
dalam ketiadaan makna

kemudian cinta? sejak kapan adanya
sejak kau ku sapa lebih jauh
sejak aku disapa lebih jauh
meski jarak dan jauh kita berbeda

tetapi malam ini aku menulis sajak dengan kesepian
dimana hanya ada jejakmu dan gema suara yang perlahan-lahan menghilang
ditelan batas kita, ditelan jarak kita, ditelan perbedaan kita
dan adakah yang lebih kuat dari itu

kesayangan dan kasih sayang yang ada padaku dan padamu
perasaan kecemasan, ketegangan, kerinduan
menjadi warna hubungan kita
dan kita bahagia karenanya

Hati yang tersakiti

perih yang slalu bersamaku
melewati waktu bersama perih yang kau berikan 
Ku menangis tertahan 
ku menangis dala hati
karna ku tahu, kau tak akan bersama ku lagi  
cinta ini tlah ter iris setelah kau memilih dia 
seakan tlah terbunuh semua rasa yang ada 

Hati yang dulu kau isi dengan canda ria 
kini kelam tak bermakna
kini ku sendiri di ruang ini
ruang yang penuh kehampaan


Kau yang pernah mengisi hari indah ku
melewati waktu bersama senyum tawa mu
kini tlah hilang, tak tau kemana
tinggallah sepi yang menemani siang malam ku
karna trus kau sakiti hati ini
Aku tau
aku salah jika memaksakan cinta ini
ku hanya berharap 
kebahagiaan slalu datang di hidup mu dan hidup ku